TeksAnekdot. Teks anekdot bukan sekedar cerita lucu yang disajikan melaikan ada fungsi penting yakni mengritik atau menyindir seseorang, instansi, atau kondisi yang terjadi disekitar kita di balut dengan sesuatu yang lucu sehingga tidak menyebabkan pihak lain tersinggung. Berikut ini contohnya: Tolong Tutup Lagi. Abstraksi 50 Di bawah ini yang bukan unsur dalam laporan diskusi adalah . a. waktu penyelenggaraan b. tempat c. tujuan d. badan penyelenggaraan e.struktur Contoh Soal Bahasa Indonesia PG Kelas XII Semester 1 Kurikulum 2013 51. Gagasan pokok tersebut adalah.. a. Distribusi kopi arabika b. Komoditas unggulan kopi gayo c. Produksi unggulan Indonesia d. Teks anekdot adalah cerita singkat yang memuat unsur lucu, bermaksud untuk mengkritik seseorang atau suatu pihak.. Biasanya teks ini mengangkat tema pelayanan publik, politik, hingga lingkungan sosial. Tujuan utamanya ialah menghibur pembaca. Dikutip dari buku Teks Anekdot (2020) karangan Millah Af'idah dan Silvia Sri Asmarani, teks anekdot memiliki lima struktur. Berikutini terdapat beberapa pendapat dari para ahli mengenai satra, yakni sebagai berikut: 1. Menurut Taum. Menurut pendapat dari Taum, sastra adalah sebuah karya cipta atau fiksi yang bersifat imajinatif, penggunaan bahasa yang indah dan berguna yang menandakan hal-hal lain. 2. Menurut Semi. Halyang wajib diperhatikan pembaca adalah masalah ketelitian. 3. Teks Prosedur Protokol. Teks prosedur ini merupakan prosedur yang bisa dilakukan secara bergantian tidak terpaku pada urutan yang tetap sehingga bisa mengerjakan dimuali dari yang mana dulu, yang penting tujuan akhir dari langkah-langkah yang telah dilakukan adalah sama. PengertianHipotesis Adalah: Jenis, Kegunaan, Ciri, Manfaat! - Hipotesis berasal dari kata hypo yang memilikiarti sebelum dan thesis yang maknanya pernyataan atau pendapat. Hipotesis adalah suatu pernyataan yang pada saat diungkapkan belum diketahui kebenarannya, akan tetapi memungkinkan untuk diuji dalam kenyataan empiris (Gulo,2000:57). . Pengertian Anekdot. Foto UnsplashPengertian anekdot dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah sebuah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan. Anekdot sering juga disebut teks anekdot karena cerita lucunya ditulis. Teks anekdot berupa teks yang memiliki bentuk dialog singkat dari dua tahu mengenai teks anekdot lebih jauh? Simak penjelasan selengkapnya di bawah yang Dimaksud dengan Anekdot?Apa yang Dimaksud dengan Anekdot. Foto UnsplashDalam buku yang berjudul Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan, Taufiqur Rahman mengatakan bahwa pengertian anekdot merupakan teks yang sering mengangkat topik terkait politik, lingkungan, sosial, layanan umum, dan kebiasaan banyak orang. Jadi, walaupun umumnya anekdot berupa cerita lucu, tapi cerita rekaannya sering didasarkan pada kenyataan yang terjadi di juga banyak menyimpan pesan moral atau amanat. Hal inilah yang membuat teks anekdot memiliki dua fungsi sekaligus, yakni menghibur dan sebagai dapat disimpulkan bahwa anekdot adalah cerita singkat yang mengandung kritikan tetapi dibungkus dengan penyampaian yang Teks AnekdotCiri-ciri Teks Anekdot. Foto UnsplashSetelah mengetahui pengertian anekdot, kamu mungkin jadi bertanya-tanya, apa perbedaan anekdot dan cerita lucu untuk membedakannya, kamu bisa menyimak beberapa ciri-ciri teks anekdot berikut anekdot memuat beragam kisah lucu atau anekdot dapat membuat orang yang membacanya merasa anekdot memiliki sifat menyindir, dan banyak dipakai sebagai media untuk mengkritik suatu peristiwa atau anekdot biasa digunakan untuk membahas orang-orang anekdot lebih fleksibel. Penulis memiliki sudut pandang yang luas dan bisa menghasilkan teks anekdot apa pun sesuai keingin yang disajikan hampir menyerupai dongeng meskipun membahas kehidupan tentang karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan Teks AnekdotCiri-ciri Teks Anekdot. Foto UnsplashUntuk memahami teks anekdot lebih baik, kamu bisa simak contohnya berikut ini."Tidak Punya Latar Belakang Presiden"Mantan Presiden Abdurrahman Wahid Gus Dur memang unik. Dalam situasi genting dan sangat penting pun dia masih sering meluncurkan lelucon-lelucon yang yang dituturkan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD saat diwawancarai oleh salah satu televisi swasta. "Waktu itu saya hampir menolak penunjukannya sebagai menteri pertahanan. Alasannya, karena saya tidak memiliki latar belakang soal TNI/Polri atau pertahanan," ujar Pak disangka, jawaban Gus Dur waktu itu tidak kalah cerdiknya. "Pak Mahfud harus bisa. Saya saja menjadi presiden tidak perlu memiliki latar belakang presiden kok," ujar Gus Dur saja Pak Mahfud MD pun tidak berkutik."Gus Dur memang aneh. Kalau nggak aneh, pasti nggak akan memilih saya sebagai Menhan," kelakar Pak itulah salah satu contoh teks anekdot. Setelah penjelasan panjang di atas, semoga kamu sudah bisa memahami anekdot dengan baik, ya!Cerita lucu disebut apa?Apakah anekdot harus memiliki pesan moral?Apa fungsi teks anekdot? PengertianTeks Anekdot, Struktur, Ciri-Ciri, Tujuan dan Fungsi – Pernahkah kamu membaca suatu cerita yang lucu, kemudian tertawa?. Bisa jadi yang kamu baca adalah teks anekdot. Teks tersebut biasanya ditemukan dalam buku, koran, majalah, atau media online. Berbagai macam tema yang terdapat pada teks anekdot pun bisa ditujukan untuk kalangan dari berbagai usia. Anak-anak hingga orang dewasa dapat membaca teks anekdot di kala luang untuk melepas penat atau sekadar menghibur diri. Pengertian Teks Anekdot, Struktur, Ciri-Ciri, Tujuan dan FungsiDaftar IsiPengertian Teks Anekdot, Struktur, Ciri-Ciri, Tujuan dan FungsiPengertian Teks AnekdotStruktur Teks AnekdotCiri-Ciri Teks AnekdotTujuan Teks AnekdotFungsi Teks AnekdotKaidah Kebahasaan Teks AnekdotContoh Teks Anekdot Daftar Isi Pengertian Teks Anekdot, Struktur, Ciri-Ciri, Tujuan dan Fungsi Pengertian Teks Anekdot Struktur Teks Anekdot Ciri-Ciri Teks Anekdot Tujuan Teks Anekdot Fungsi Teks Anekdot Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot Contoh Teks Anekdot Teks anekdot memiliki perbedaan ciri dengan teks yang lainnya. Jika kamu sering menghadapi berbagai macam jenis teks, kamu akan lebih mudah membedakannya. Namun, ternyata untuk membuat teks anekdot tidak semudah membaca teorinya. Kamu yang masih duduk di jenjang sekolah menengah mungkin tidak asing lagi dengan jenis teks anekdot. Bahkan, tidak jarang pada mata pelajaran bahasa Indonesia sang guru akan meminta siswanya membuat teks anekdot. Teks anekdot memang cukup populer, sehingga tidak mengherankan jika kolom bertema anekdot banyak diminati. Kali ini Mamikos akan memberikan informasi seputar teks anekdot. Dengan memahami struktur, ciri-ciri, dan melihat contoh teks anekdot, kamu akan mendapatkan referensi. Pengertian Teks Anekdot Apa yang dimaksud dengan teks anekdot? Terdapat beberapa pengertian tentang teks anekdot. Namun, ada pengertian teks anekdot yang biasa digunakan. Definisi teks anekdot adalah cerita singkat yang mengandung unsur lucu di dalamnya. Teks anekdot mempunyai maksud tertentu, yaitu untuk mengkritik. Maka tidak heran jika teks anekdot biasanya berkaitan dengan topik politik, layanan publik, lingkungan, dan isu-isu sosial. Teks anekdot berasal dari Cina. Sebagai salah satu risalah klasik dalam kesusastraan Cina, anekdot saat ini sudah tersebar ke berbagai wilayah. Teks anekdot menarik karena dapat menjangkau banyak pembaca. Bahkan, pada teks anekdot juga terdapat kegetiran, kelucuan, keanehan, hingga kearifan hidup. Teks anekdot mengandung humor, tetapi sebenarnya sedang mengkritik suatu fenomena. Teks anekdot memang tidak selalu panjang, bahkan bisa disajikan dalam bentuk dialog antara dua tokoh. Mereka bisa melakukan tanya jawab atau sekadar saling bercerita. Teks anekdot tidak hanya teks yang lucu dan membuat tertawa saja. Tapi, teks tersebut perlu memuat amanat atau pesan moral, sehingga pembaca mendapat pengetahuan dan pandangan baru. Struktur Teks Anekdot Struktur anekdot perlu kamu ketahui agar dapat membuat teks tersebut secara tepat dan akurat. Selain itu, dengan memahami struktru teks anekdot, teks yang kamu buat akan lebih rapi dan berbentuk. Secara umum, contoh struktur teks anekdot adalah sebagai berikut 1. Abstraksi Bagian struktur paling awal pada teks anekdot adalah abstraksi. Fungsi abstraksi yang terletak pada bagian awal paragraf akan memberikan gambaran teks secara umum, sehingga pembaca dapat membayangkan jalannya cerita. 2. Orientasi Orientasi dalah bagian awal kejadian pada teks anekdot. Orientasi juga dapat digunakan untuk menjelaskan latar belakang kejadian atau peristiwa utama dalam teks anekdot. 3. Krisis Setelah mendapatkan informasi pengenalan dari bagian abstraksi dan orientasi, pokok masalah utama disajikan pada bagian krisis. Penyajian krisis dilakukan secara unik dan tidak biasa. Bahkan, terkadang pada krisis terselip pengalaman pribadi penulis teks anekdot. 4. Reaksi Pada bagian reaksi teks anekdot, diuraikan penyelesaian masalah. Cara untuk menyelesaikannya pun dilakukan secara unik dan tidak terduga. Semakin unik, teks anekdot akan semakin menarik. 5. Koda Koda adalah bagian teks anekdot yang fungsinya menutup cerita. Koda terdapat pada bagian paling akhir teks anekdot. Struktur teks anekdot bahasa Jawa juga menggunakan referensi kelima poin di atas. Hanya saja penggunaan bahasanya disesuaikan menjadi bahasa Jawa. Begitu pula teks anekdot yang akan dibuat menggunakan bahasa asing lainnya tetap menggunakan acuan struktur teks anekdot. Ciri-Ciri Teks Anekdot Dibandingkan dengan teks yang lain, teks anekdot memiliki perbedaan. Dengan melihat ciri-ciri khusus teks anekdot, kamu akan bisa membedakan teks ini dengan teks bahasa Indonesia lainnya. Ciri-ciri teks anekdot tersebut dijabarkan sebagai berikut 1. Bersifat Humoris Tetapi Kritis Ciri khas teks anekdot adalah kisahnya yang lucu dan menggelitik. Tapi, selain bisa menghibur, teks anekdot yang penuh lelucon ternyata menyisipkan kritik atau sindiran. Penyampaiannya dilakukan secara kritis dan tidak asal-asalan. Dapat dikatakan bahwa teks anekdot adalah humor yang sengaja dibuat untuk menyindir masalah sosial, politik, atau isu yang sedang hangat. 2. Menyisipkan Kritikan Teks anekdot tidak hanya sekadar cerita yang dibaca sambil berlalu saja. Sebab, pada teks tersebut termuat kritikan, baik yang ditujukan untuk masyarakat maupun pemerintah. Namun, teks anekdot yang dibuat dengan lucu membuat masyarakat dapat menerimanya. 3. Menggunakan Objek orang Penting Pada teks anekdot ditampilkan tokoh penting atau tokoh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari dan dapat ditemui di dunia nyata. Tidak heran jika objek yang dibicarakan atau menjadi tokoh pada teks anekdot adalah keluarga, pemerintah, atau artis. 4. Menggunakan Perumpamaan Ciri kebahasaan teks anekdot seringkali menggunakan perumpamaan, bahkan mirip seperti dongeng. Kamu akan menemukan teks anekdot yang seperti karangan cerita imajinatif, tetapi ada tambahan kisah nyata yang terjadi di sekitar. 5. Menggunakan Kaidah Kebahasaan Terdapat kaidah kebahasaan pada teks anekdot yang diterapkan. Pertama, biasanya digunakan kalimat pertanyaan retorik atau kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban. Kedua, menggunakan kalimat perintah atau bersifat instruktif. Ketiga, menggunakan kata hubung dan kata kerja verba. Keempat, menggunakan kata keterangan masa lalu. Kelima, teks ditulis urut berdasarkan waktu kejadian. Tujuan Teks Anekdot Teks anekdot yang lucu dan kritis memiliki beberapa tujuan, seperti 1. Menghibur pembaca dengan cerita Membuat pembaca Menggambarkan tokoh secara Mengkritisi fenomena Mencari solusi dan inovasi dari pembaca. Fungsi Teks Anekdot Teks anekdot tidak hanya sekadar teks biasa. Lebih dari itu, ada banyak fungsi dan kegunaan teks anekdot. Selain berfungsi untuk menghibur pembaca, teks anekdot juga bisa menjadi sarana mengkritik suatu fenomena, sekaligus mencari solusi. Disamping mendapatkan hiburan berupa cerita lucu, ide-ide baru akan muncul dari pembaca. Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot Kaidah kebahasaan pada teks anekdot berbeda dengan jenis teks lainnya, diantaranya Menggunakan kata keterangan adverb yang bentuknya lampau Memakai kata kerja bentuk lampau Menggunakan metafora atau kiasan Menggunakan ungkapan bahasa yang dianggap lucu dan dapat membuat orang tertawa Menggunakan bahasa sehari-hari yang sifatnya informal Bersifat naratif Diceritakan secara runtut Menggunakan kata penghubung Menggunakan tanda baca sesuai aturan Menggunakan kata sifat Menggunakan kata benda Menggunakan kata majemuk Menggunakan kata seru untuk ekspresi kaget, kagum, dsb agar lebih ekspresif Dapat dilengkapi dengan pertanyaan retorik Memadukan fakta dan kejadian atau hanya menceritakan hal-hal unik Contoh Teks Anekdot Masih bingung dengan penerapan kaidah teks anekdot dan menerapkan strukturnya pada teks secara langsung?. Berikut ini adalah contoh teks anekdot sebagai referensi. Contoh Teks Anekdot 1 UAS Mendekati masa ujian akhir semester, Kriwil penasaran dengan persiapan yang dilakukan teman-temannya. Karena penasaran dan ingin tahu persiapan apa saya yang tengah dilakukan, Kriwil bertanya pada Mis, udah siap buat UAS minggu depan?Klimis Belum siap sama Lho, kamu nggak takut kalau nggak siap-siap sama sekali untuk UAS?Klimis Buat apa takut? UAS kan Ujian Asal Terserah, deh. Contoh Teks Anekdot 2 Tas Mahal “Tas kamu bagus sekali, Maya!”. Ibu guru memuji muridnya yang saat itu sedang bersiap pulang ke rumah, “berapa harganya? Pasti mahal, ya.”“Saya tidak tahu, Bu. Yang saya dengar, untuk membeli tas baru ini, ayah saya tidak merokok sebulan.” Contoh Teks Anekdot 3 Kenyataan “Apa yang sudah kamu pelajari di sekolah hari ini, Dik?” tanya seorang ayah pada anaknya yang duduk di kelas 4 SD.“yang saya pelajari? Kenyataan, Ayah! Kenyataan kalau semua tugas sekolah yang dibantu ayah ternyata salah semua.” Jawab si anak dengan wajah sedih. Contoh Teks Anekdot 4 Tidak Kurang Seorang guru sedang menulis soal matematika di papan tulis.“Anak-anak, Bapak punya sebuah soal. Diketahui jarak A ke B 10 kilometer, jarak B ke C 20 kilometer. Pertanyaannya, berapa jarak A ke C? Siapa yang bisa menjawab?”“Saya, Pak!” seorang anak mengangkat tangan.“Ya, coba dijawab berapa jaraknya.”“Tidak kurang dari 2 meter, Pak!” jawabnya. Sang guru terkejut.“Tidak kurang dari 2 meter?” guru mengulang kembali jawaban muridnya.“Ya, Pak. Papan tulis yang dipakai Bapak itu Cuma 2 meter, kan?” Contoh Teks Anekdot 5 Belum Meninggal Seorang anak laki-laki penasaran mendatangi seorang dukun yang terkenal. Dia ingin sekali melihat, sekaligus membuktikan kepintaran sang dukun. Melihat kedatangan anak laki-laki, sang dukun sangat gembira. Dia lalu bertanya dengan arwah siapa si anak ingin bicara karena dukun tersebut mengatakan dirinya dapat berhubungan secara langsung dari akhirat.“Kakek saya!” jawab anak laki-laki bersemangat.“Baiklah. Mudah sekali,” sang dukun lalu membaca mantra dan melakukan meditasi. Beberapa saat kemudian, suara dukun berubah parau, “Aku kakekmu, Budi. Apa yang kamu inginkan?”“Anu, Kek. Saya cuma mau tanya, apa yang kakek lakukan di akhirat?” tanyanya polos, “bukannya Kakek belum meninggal?” Contoh Teks Anekdot 6 Amanat Dalam keadaan sakit parah, seorang ayah mewasiatkan permintaan pada anaknya.“Kalau ayah meninggal, tolong kuburkan ayah di samping kanan kuburan ibumu, ya.”“Baik. Tapi apakah ayah mau dikubur di dalam air? Bukankah di sebelah kanan makan ibu adalah sungai?” Contoh Teks Anekdot 7 Mendapatkan Untung Boni Setiap ada pengamen yang datang ke rumahku, ibu selalu memberikan sedekah. Lalu aku mendapatkan Bagaimana caranya?Boni Mudah saja. Setiap ibu memberi 5000, kuberikan pada pengamen separuhnya. Dengan cara itu bukankah aku akan mendapatkan keuntungan? Contoh Teks Anekdot 8 Kabar Gembira Sepulang dari sekolah, Boni berlari-lari dengan gembira menghampiri orang tuanya. Ia berkata, “Ibu, Ayah, saya membawa kabar gembira untuk kalian!”“Kabar gembira karena kamu naik kelas dan mendapatkan ranking 1, Nak?” tanya sang ibu penasaran.“Bukan, Bu. Kabar gembira kalau tahun ini Ibu dan Ayah tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli buku sekolah. Kata bu guru, saya masih setahun lagi harus tinggal di kelas yang sama.” Contoh Teks Anekdot 9 Tidak Boleh “Habiskan makanan sayur yang sudah ibu masak untuk kamu. Bagaimanapun juga, kamu harus banyak makan sayur agar sehat,” kata seorang ibu pada anaknya yang kurus. Anaknya tidak suka makan sayur.“Tapi, Bu, bukannya Ibu sendiri yang bilang kalau kita tidak boleh memaksakan kehendak pada orang lain?” Contoh Teks Anekdot 10 Lipstik “Benda apa yang ukurannya kecil, tapi sangat berbahaya?” tanya seorang guru pada muridnya.“Lipstik, Pak!” sahut seorang murid dengan kencang.“Lipstik? Tidak mungkin!” jawab pak guru.“Coba saja. Kalau Bapak tidak percaya, simpan saja lipstik di dalam tas Bapak. Pasti istri bapak langsung ngamuk,” Demikian informasi tentang contoh teks anekdot, struktur, ciri ciri, tujuan dan fungsinya. Kamu sudah tidak perlu bingung lagi apabila dihadapkan dengan jenis teks anekdot. Bahkan, kamu dapat membuatnya sendiri atau memodifikasi dari contoh yang sudah diberikan. Gunakan anekdot untuk mencairkan suasana atau mengakrabkan diri dengan teman-temanmu. Apabila sudah terbiasa membuat teks anekdot, cobalah untuk mengirimkannya ke berbagai media cetak agar dimuat. Selamat mencoba! Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah Ada beragam jenis teks atau bacaan yang kita kenal selama ini. Salah satu jenis teks yang biasa kita temukan adalah teks anekdot. Berikut akan dibahas pengertian teks anekdot, struktur teks anekdot, dan contoh teks anekdot. Agar lebih mudah dipahami, akan diberikan juga contoh teks anekdot beserta strukturnya. Pengertian Naskah Anekdot Pengertian Naskah AnekdotPengertianCiri-CiriJenis-Jenis1. Artikel2. Cerpen3. Teks DialogFungsi Penulisan1. Fungsi Primer2. Fungsi SekunderTujuan PenulisanPerbedaan dengan Teks LainStruktur PenulisanStruktur Teks Anekdot1. Abstraksi2. Orientasi3. Krisis4. Reaksi5. KodaKaidah KebahasaanContoh Teks Anekdot beserta StrukturnyaContoh 1Contoh 2Contoh 3Contoh 4Contoh 5Perkembangan Naskah Anekdot Masa Kini Pengertian Apa sebenarnya naskah anekdot itu? Anda mungkin sering mendengar tentang jenis naskah atau teks yang satu ini. Anda juga mungkin sebenarnya sudah sering membaca teks jenis ini. Namun, bisa jadi Anda belum memahami pengertian teks anekdot yang sebenarnya. Naskah anekdot adalah naskah yang memuat sebuah cerita pendek yang sifatnya lucu. Cerita yang disajikan tersebut bukan dibuat tanpa tujuan melainkan untuk menyampaikan sebuah kritik. Pada umumnya, kritik yang termuat di naskah anekdot adalah kritik terhadap layanan publik di berbagai bidang. Cerita yang disajikan dalam sebuah naskah anekdot bersifat lucu namun pesannya bisa tepat sasaran. Kritik yang disampaikan jelas terlihat hanya saja dikemas dengan cara yang lucu. Biasanya cerita yang disajikan merupakan pengalaman seseorang bukan sebuah karya fiksi. Ciri-Ciri Anda bisa mengenali jenis naskah dari ciri-ciri yang dimiliki naskah atau teks tersebut. Setiap jenis naskah memiliki ciri khas masing-masing. Begitu juga dengan naskah anekdot yang punya kriteria tertentu. Berikut adalah ciri-ciri yang dimiliki oleh teks atau naskah anekdot. Biasanya menggunakan karakter hewan dan manusia di dalam cerita. Karakter yang dimiliki lebih mendekati pada karakter pada naskah dongeng. Mengandung cerita yang lucu atau bersifat humoris sehingga bisa membuat pembacanya tertawa. Mengandung sebuah kritik atau sindiran terhadap pihak tertentu. Biasanya sindiran atau kritik yang termuat di naskah anekdot ditujukan kepada orang-orang yang memiliki kedudukan penting. Cerita yang dimuat di naskah anekdot memiliki hubungan erat dengan kenyataan atau realita yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Ceritanya singkat tidak bertele-tele namun mengandung makna yang jelas yaitu sindiran atau kritikan. Naskah anekdot memiliki struktur penulisan yang jelas berupa abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda. Anda bisa menggunakan acuan ciri-ciri ini untuk mengenali sebuah naskah anekdot. Selain itu, ciri-ciri ini juga bisa menjadi acuan bagi Anda untuk membuat naskah anekdot. Jenis-Jenis Ada beberapa jenis naskah anekdot yang beredar di sekitar kita. Berikut adalah beberapa jenis naskah anekdot menurut Luxemburg. 1. Artikel Naskah anekdot yang berupa artikel ditulis dengan format narasi. Penulisan naskah anekdot dalam bentuk artikel dilakukan dengan urutan yang jelas. Artikel anekdot akan memuat cerita nyata berdasarkan pengalaman seseorang. 2. Cerpen Naskah anekdot dalam bentuk cerpen biasanya lebih lugas dan mudah untuk dipahami. Seperti kita tahu bahwa cerpen merupakan jenis cerita yang sangat mudah untuk diikuti. Anekdot dalam bentuk cerpen tentu akan lebih singkat dan membuat pembaca lebih mudah paham. 3. Teks Dialog Anekdot dalam bentuk teks dialog juga menjadi bentuk anekdot yang sangat mudah untuk dipahami oleh pembaca. Mereka yang malas membaca biasanya memilih untuk membaca jenis teks dialog. Tidak perlu ada banyak penjelasan namun cerita yang disampaikan bisa dipahami dengan mudah. Fungsi Penulisan Sebenarnya apa fungsi dari penulisan naskah anekdot? Pada dasarnya naskah anekdot memiliki dua fungsi yaitu fungsi primer dan fungsi sekunder. Berikut penjelasannya. 1. Fungsi Primer Fungsi primer naskah anekdot adalah mengekspresikan rasa tidak puas dan kritik. 2. Fungsi Sekunder Fungsi sekunder naskah anekdot adalah memberikan hiburan kepada pembaca. Anekdot menjadi sebuah cara menyampaikan kritik yang sangat bijak dan halus. Seperti kita tahu bahwa menyampaikan kritik tidaklah mudah. Orang yang kita kritik mungkin saja marah dan tidak terima. Penyampaian kritik dengan naskah anekdot ini akan membuat penerima kritik menjadi lebih ikhlas. Tujuan Penulisan Setiap jenis naskah dibuat untuk tujuan tertentu. Pembuatan naskah anekdot juga pasti memiliki tujuan tertentu. Kira-kira apa yang menjadi tujuan pembuatan naskah dengan muatan cerita lucu ini? Berikut adalah tujuan penulisan naskah atau teks anekdot. Naskah anekdot dibuat untuk menyampaikan sebuah sindiran maupun kritikan secara tidak langsung kepada pihak tertentu. Naskah anekdot dibuat untuk menghibur pembaca dan membangkitkan selera humor para pembaca. Naskah anekdot dibuat untuk menunjukkan suatu kebenaran yang mungkin selama ini tidak diketahui oleh publik. Naskah anekdot dibuat untuk mengekspresikan rasa jengkel, kesal, marah, kepada pihak tertentu dengan cara yang humoris. Naskah anekdot dibuat untuk menarik perhatian publik mengenai suatu isu. Itulah tadi beberapa tujuan penulisan naskah anekdot. Intinya, naskah ini menjadi sarana bagi penulis untuk menyampaikan rasa marah dan kesal terhadap pihak tertentu. Namun, penyampaian rasa marah dan kesal itu dikemas dengan cara yang ringan dan lucu sehingga menarik perhatian publik. Perbedaan dengan Teks Lain Teks atau naskah anekdot seringkali disamakan dengan teks humor. Memang kedua teks ini sama-sama mengandung unsur lelucon. Namun, ada perbedaan yang sangat jelas antara naskah anekdot dengan naskah humor. Berikut adalah perbedaan naskah anekdot dan naskah humor yang perlu Anda tahu. Naskah anekdot dibuat untuk menyindir pihak tertentu sementara naskah humor tidak mengandung sindiran apapun. Naskah humor dibuat semata-mata untuk menghibur pembacanya tanpa ada maksud tertentu seperti menyampaikan kritik atau sindiran. Naskah anekdot memiliki aturan struktur penulisan sedangkan naskah humor ditulis bebas tanpa aturan struktur tertentu. Naskah anekdot ditulis menggunakan bahasa baku yang sifatnya sopan sedangkan naskah humor memakai bahasa santai yang bersifat bebas. Kedua naskah ini memiliki perbedaan yang sangat jelas. Meskipun begitu, keduanya sama-sama bisa membangkitkan selera humor pembacanya. Kedua jenis naskah ini sama-sama dapat digunakan sebagai hiburan karena bisa mengundang gelak tawa. Struktur Penulisan Struktur Teks Anekdot Naskah anekdot ditulis dengan struktur yang sudah ditentukan. Penulisan naskah ini tidak sembarangan karena ada aturan struktur yang harus diikuti. Berikut adalah struktur penulisan naskah anekdot. 1. Abstraksi Bagian pertama dalam naskah anekdot adalah abstraksi. Abstraksi merupakan bagian pembuka yang berfungsi memberikan gambaran secara umum. Sebelum masuk ke bagian inti cerita, pembaca akan mendapat gambaran singkat terlebih dahulu di bagian ini. 2. Orientasi Setelah abstraksi, Anda akan masuk ke bagian orientasi. Orientasi merupakan bagian awal dari kejadian yang diceritakan. Orientasi juga berfungsi memberi penjelasan bagaimana peristiwa yang akan diceritakan ini bisa terjadi. Bisa dikatakan bahwa orientasi menjadi pembuka cerita naskah anekdot. 3. Krisis Bagian krisis adalah bagian inti dari sebuah naskah anekdot. Krisis ini menjadi bagian yang menjelaskan inti masalah dengan gaya yang tidak biasa. Naskah ini merupakan naskah anekdot sehingga penjelasan inti masalah dilakukan dengan memakai gaya bahasa yang unik dan lucu. 4. Reaksi Reaksi berhubungan erat dengan bagian sebelumnya yaitu krisis. Reaksi merupakan bagian dari paragraf yang memuat penyelesaian dari inti masalah. Sekali lagi, reaksi akan dituliskan dengan gaya bahasa yang unik dan mengundang tawa. 5. Koda Setiap teks memiliki bagian penutup untuk mengakhiri cerita. Koda adalah bagian penutup dari naskah anekdot. Itulah struktur penulisan naskah anekdot. Aturan struktur penulisan ini harus dipatuhi ketika Anda menulis naskah anekdot. Naskah anekdot yang baik tidak hanya memuat cerita yang lucu dan kritik yang tajam namun juga punya struktur yang bagus. Kaidah Kebahasaan Penulisan naskah anekdot juga harus mengikuti kaidah kebahasaan yang berlaku. Berikut adalah kaidah kebahasaan dalam penulisan teks anekdot yang baik. Penggunaan pertanyaan yang penyampaiannya kreatif dan bersifat retorik. Ditulis sesuai urutan struktur yang sudah ditentukan. Memakai konjungsi untuk menceritakan terjadinya peristiwa demi peristiwa. Menggunakan keterangan waktu lampau. Menggunakan kata kerja atau kata predikat. Menggunakan kalimat yang bersifat perintah. Cerita disampaikan secara runtut sesuai dengan urutan waktu atau kronologis. Itulah kaidah kebahasaan yang perlu ditaati dalam penulisan naskah anekdot. Penulisan naskah anekdot memang bisa dilakukan sesuai kreativitas Anda. Namun, pastikan Anda mengikuti aturan struktur dan kaidah kebahasaan tersebut. Selanjutnya akan diberikan contoh teks anekdot untuk membuat Anda jadi lebih paham. Baca juga artikel ini Metode Penelitian Contoh Teks Anekdot beserta Strukturnya Contoh 1 Obrolan Kakak dan Adik Abstraksi Sore hari yang cerah, sepasang kakak dan adik sedang menonton TV di ruang keluarga. Mereka menonton acara berita. Ada sebuah liputan yang menampilkan ibu-ibu pejabat sedang jalan-jalan ke luar negeri. Orientasi Saat layar TV menampilkan wajah ibu-ibu pejabat itu, kakak beradik ini saling berkomentar. Mereka saling mengutarakan pendapat masing-masing. Krisis “Wah, ibu-ibu itu cantik sekali ya dek? Lihat baju mereka juga bagus-bagus,” kata sang kakak. “Iya bagus, dong! Mereka kan ibu-ibu pejabat pasti punya banyak uang dan baju-baju mereka pasti harganya mahal!” sahut si adik. “Coba lihat, riasan ibu-ibu itu juga bagus sekali ya. Warna-warni seperti topeng. Terus coba kamu lihat, wajah ibu-ibu itu sangat halus dan licin seperti seluncuran di water boom!” “Jangan salah! Mereka pasti perawatan wajah seperti artis Korea, Kak!” Reaksi “Tapi, tunggu…mana panggungnya kok tidak terlihat ya?” “Panggung apa?” “Loh, kukira mereka mau konser ala grup band K-Pop karena dandannya heboh Koda Sepasang kakak beradik itu pun tertawa terbahak-bahak. Contoh 2 Sedekah Abstraksi Pagi hari yang cerah, seorang anak muda sedang duduk di halte bis. Seperti biasa ia akan berangkat kerja naik bis. Pemuda itu memakai pakaian lengkap dan rapi. Tak jauh dari tempat pemuda itu duduk ada seorang kakek pengemis. Orientasi Si kakek berjalan mendekati anak muda tersebut. Ia mengulurkan tangannya dengan maksud meminta uang. Pemuda itu melirik tangan si kakek lalu merogoh saku celananya. Krisis “Ini, Kek. Kakek ada kembalian tidak?” ucap si pemuda sambil memberikan uang Si kakek mengangguk lalu merogoh saku celananya yang lusuh. Ia mengeluarkan beberapa lembar uang kemudian memberikannya kepada anak muda di hadapannya. Reaksi “Loh, Kek…ini kebanyakan… saja!” kata si pemuda. Koda “Enggak apa-apa, anggap saja ini Contoh 3 Kursi Pejabat Pada suatu hari, ada dua orang sahabat sedang duduk di bawah pohon mangga yang sangat rindang. Keduanya sedang mengobrol sambil bermain tebak-tebakan. Wahyu “Andi, aku punya teka-teki untukmu! Kursi apa yang bisa membuat orang jadi lupa ingatan?” Andi “Apa ya? Hmm…pasti kursi goyang! Kursi goyang kan bikin kita santai terus mengantuk lalu tidur. Orang yang tidur kan bisa jadi Wahyu “Salah!” Andi “Terus apa jawabannya?” Wahyu “Jawaban yang benar adalah kursi DPR!” Andi “Lah, kenapa kursi DPR?” Wahyu “Iya, coba kamu pikir. Anggota DPR itu sebelum duduk di kursi DPR punya janji banyak ke rakyat. Tapi setelah mereka bisa duduk di kursi DPR, mereka langsung lupa dengan janji-janji yang sudah mereka buat. Mereka hilang ingatan!” Andi “Oh…betul juga kamu!” Contoh 4 Sebuah Negara yang Lucu Pada suatu hari ada dua sahabat yang berasal dari negara yang berbeda. Anton berasal dari Indonesia sedangkan John berasal dari Swiss. Keduanya sedang menikmati makan siang di sebuah warung bakso pinggir jalan. Sambil menyantap bakso yang masih panas, Anton mengajak sahabatnya itu mengobrol. Anton “Hei, John. Swiss itu negara yang lucu ya?” John “Loh, memangnya kenapa lucu?” Anton “Apa ada laut di negaramu? Enggak, kan? Tapi negaramu punya kementerian yang tugasnya mengurus John “Hahaha…betul juga! Tapi tunggu dulu! Negaramu malah lebih lucu lho!” Anton “Memangnya, kenapa?” John “Negaramu punya menteri yang mengurus keuangan kan? Coba kamu lihat, memangnya negaramu punya uang?” Anton “Waduh!” Contoh 5 Bahaya Asap Rokok Suatu hari, Adit baru saja pulang dari sekolah. Ia naik bis seperti biasa dan melihat ada seorang pria setengah baya sedang asyik merokok di dalam bis. Adit mendekati pria tersebut. “Wah, asap kendaraan ada dimana-mana ya…saya jadi sesak napas ini,” kata Adit di dekat pria yang merokok. “Iya, memang polusi sekarang jadi semakin parah, kasian anak-anak!” sahut pria tadi. “Menurut Anda, enaknya orang-orang yang menyebabkan polusi ini diapain ya?” “Dihajar saja biar tahu rasa!” Adit pun langsung menonjok pria tadi dengan keras. Pria tersebut langsung bingung. “Asap rokok itu 10 kali lebih bahaya daripada asap kendaraan! Tuh, lihat banyak anak-anak di sini baru pulang sekolah!” ucap Adit sambil berlalu pergi. Perkembangan Naskah Anekdot Masa Kini Naskah anekdot sangat mudah ditemukan. Biasanya naskah anekdot ada di surat kabar atau majalah. Media cetak seperti ini biasanya memberi ruang khusus bagi pembaca untuk mengirimkan naskah anekdot karya mereka. Seiring dengan perkembangan zaman, anekdot semakin mudah untuk ditemukan. Bentuknya pun juga berbeda. Berikut adalah macam-macam anekdot yang sering kita temukan saat ini. Broadcast Messages Cerita anekdot saat ini bisa ditemukan dengan mudah melalui broadcast messages. Biasanya cerita anekdot disebarkan di grup Whatsapp atau media komunikasi lainnya. Narasi singkat berisi kejadian lucu dan kritikan tajam ini justru menjadi konten favorit bagi banyak orang. Komik Singkat Cerita anekdot sekarang juga banyak dikemas dalam bentuk komik singkat. Generasi muda mengenalnya dengan nama meme. Biasanya cerita anekdot yang dikemas dalam bentuk seperti ini banyak tersebar di media sosial seperti Instagram, Twitter, maupun Facebook. Itulah tadi pembahasan singkat mengenai teks anekdot. Anda bisa menemukan naskah anekdot lainnya di media sosial maupun surat kabar. Jika Anda tertarik, Anda juga bisa menulis sendiri naskah anekdot untuk menyuarakan kritikan Anda kepada pihak tertentu. Pengertian teks anekdot, contoh teks anekdot Image Avideos Creative – Apa itu teks anekdot dan contohnya? Kali ini Hitput akan bahas mulai dari pengertian teks anekdot, contoh maupun struktur lengkapnya. Sederhananya, anekdot adalah cerita pendek yang lucu. Tapi tidak selamanya ditunjukkan dalam cerita pendek, bisa juga lewat dialog, atau artikel. Meskipun lucu, ia berbeda dengan cerpen humor, selain itu tujuan utamanya bukan untuk menghibur, melainkan menyindir. Cukup membingungkan mempelajari teks anekdot pendek? Atau mudah? Dikarenakan di Bahasa Indonesia banyak sekali jenis teks, jadi sebaiknya Anda pelajari lebih detail mengenai teks anekdot beserta strukturnya lebih dalam melalui penjelasan di bawah ini. Baca juga Jasa Digital Marketing Profesional dan Terpercaya, Dijamin 100% Apa Itu Teks Anekdot? Teks Anekdot adalah teks cerita singkat yang dibawakan dengan lucu, biasanya berasal dari kejadian nyata seringnya, atau sekadar cerita fiksi. Teks anekdot bersifat menyindir, digunakan untuk menyampaikan kritik yang menyangkut kepentingan orang banyak. Contoh sasaran anekdot misalnya seperti pejabat pemerintahan bisa disebut sebagai contoh teks anekdot politik, orang-orang kaya, pihak-pihak yang terlibat di dunia pendidikan bisa disebut sebagai contoh teks anekdot pendidikan, dan tokoh-tokoh besar lainnya. Tujuan dan Fungsi Teks Anekdot Tujuan dan Fungsi Teks Anekdot Image Teks anekdot berbeda dengan teks humor. Perbedaannya terletak pada tujuan, dimana anekdot tujuan utamanya menyindir, sementara teks humor menghibur dan tidak ada niatan menyindir pihak manapun, ini bisa disebut juga contoh teks anekdot sindirian. Adapun tujuan dan fungsi teks anekdot yang lain Sebagai sarana mengkritik suatu tokoh, kejadian, berita atau perilaku Untuk memberikan suatu fakta penting, atau memberitahu ironi yang belum banyak diketahui masyarakat Mengungkapkan kebenaran secara umum Untuk menghibur dan membuat orang tertawa. Tapi ini bukan tujuan atau fungsi utama. Tetap saja, fungsi dan tujuan utamanya untuk menyindir Meski dibuat dengan lucu, tapi contoh teks anekdot lucu dan menyindir ini selalu menjadi cara orang-orang menyampaikan rasa jengkel dan marah secara lebih Baca juga Cara Membuat Google Form, Mudah dan Cepat! Ciri-Ciri Teks Anekdot Singkat Saat membaca teks anekdot singkat, ada perasaan aneh tersendiri saat membaca. Beberapa orang saat membacanya mungkin akan langsung terkekeh, merasa tidak nyaman bagi yang tersindir, merasa lucu karena terhibur, atau merasa sedikit emosi disertai dengan senyuman. Perasaan saat membaca teks anekdot, sangat berbeda saat membaca teks humor Berikut ini beberapa ciri-ciri teks anekdot dilihat dari cara penulisannya Isinya lucu tapi menyindir Ada kritikan halus. Tidak semua orang peka dengan ciri ini karena terlalu halus diselipkan dalam teks Memiliki tujuan tertentu misalnya ingin membuat pembaca menyadari sesuatu mengenai betapa ironisnya negri ini Cara penulisan atau pembawaan kisahnya hampir mirip dengan dongeng Menceritakan tentang karakter hewan atau manusia. Jika mengisahkan hewan, kebanyakan adalah manusia yang dikisahkan sebagai hewan. Misal, tikus berdasi, artinya koruptor Teks anekdot disusun secara terstruktur, dimulai dengan struktur judul, abstrak, orientasi, krisis, reaksi dan koda. Ceritanya singkat jelas padat Semoga sampai di sini Anda bisa memahami bagaimana karakteristik teks anekdot singkat dengan teks lainnya, khususnya teks yang sama-sama memiliki nilai Baca juga 5 Tips Asyik Membuat Desain Yang Apik Untuk Online Shop Kamu Struktur Teks Anekdot Penggunaan struktur membuat cerita bisa lebih jelas tersampaikan. Jika ingin membuat teks anekdot, berikut struktur teks anekdot singkat yang bisa kamu gunakan Judul dimulai dari judul, ia menjadi pemanis cerita pendek sindiran Anda yang lucu Abstraksi berfungsi sebagai pembuka. Di sini kalian bisa memberikan gambaran umum sebelum masuk ke inti cerita Orientasi setelah membuat struktur abstraksi, selanjutnya masuk ke tahapan menjelaskan bagaimana peristiwa yang akan diceritakan bisa terjadi Krisis di sini tempat kalian menuliskan inti masalah. Pembawaan yang lucu, dan gaya bahasa yang unik membuat kesan anekdotnya akan begitu terasa Reaksi mulai masuk ke bagian penyelesaian inti masalah. Terus pertahankan penggunaan bahasa yang unik dan lucu Koda penutup cerita anekdot Itulah penjelasan teks anekdot beserta strukturnya yang bisa kalian pelajari jika tertarik membuat cerita yang menyindir tapi lucu ini. Contoh Teks Anekdot Singkat  Berikut ini daftar contoh teks anekdot singkat yang bisa kamu pelajari 1. Contoh Teks Anekdot Pendek Membuang Presiden Kehidupan presiden selalu makmur. Mau presidennya berguna atau tidak, yang jelas presiden itu tidak pernah memakai baju compang-camping. Bajunya selalu bagus, makananya enak, punya tempat tidur nyaman, uang jajan anak-anak presiden juga pasti besar. Seperti kisah anak presiden satu ini. Karena terlalu bergelimang harta, mereka bingung bagaimana cara menghabiskannya. Anak pertama, ada yang menyebarkan jutaan lembar uang kertas dari pesawat. Sang anak kedua yang tidak mau kalah dari kakaknya lantas membuang bongkahan emas ke bawah. Beberapa batangnya mengenai kepala warga membuat kepala menjadi benjol. Sakit tak masalah, perut kenyang nomor satu. Anak terakhir bingung. Ia ingin unggul dari kakak-kakaknya tapi tidak tahu harus membuang apa. Apakah ia harus menyebar berlian? Tapi karena tidak punya berlian, si anak terakhir lantas bertanya kepada pilot. Sang pilot pun menyarankan untuk membuang presiden. “Tapi ayahku tidak berguna. Bagaimana jika mereka tidak suka?” Baca juga Manfaat Menggunakan Website Untuk Bisnis Online Anda 2. Contoh Teks Anekdot Singkat Tidur Aja Pak Tidak Perlu Kerja Hari ini mereka tidak tidur lagi. Mata yang biasanya hanya tersisa 5 watt sekarang terbuka Orang tua itu sedang berunding sesuatu. Mereka memakai mikrofon untuk mengeraskan suara agar didengar oleh telinga-telinga mereka yang sudah mulai tuli. “Kita hapus saja undang-undang soal hukuman seks bebas.” “Manusia harus hidup seperti hewan. Kasihan loh, lagi enak-enak main di kost malah ada polisi gerebek. Padahal mereka mau sama mau. Malah dilarang.” Volume mikrofon dikeraskan. Tidak ada kopi di mejanya, tapi mata mereka melek lebar. “Terus juga, LGBT harus dilegalkan di Indonesia. Kasihan para banci gak bisa jadi banci. Jatuh cinta jangan dilarang-larang.” Mereka yang ada di sana angguk-angguk “Kita gak boleh melarang orang mau bersetubuh di jalan selagi mereka melakukannya mau sama mau.” 3. Contoh Teks Anekdot Singkat Pak Gendut dan Telepon Malam itu Pak Gendut sedang menikmati waktu indahnya di atas kasur sambil ditemani tontonan televisi. Saat sedang asyik, masuk sebuah telepon dari temannya yang ada di luar negeri. “Hei Bos, sedang di mana sekarang?” “Ini lagi di Lapas SukaSuka, eh maksudnya hotel SukaSuka. Ada apa memangnya?” “Hotel mana itu, Bos? Aku kok baru denger.” “Wuih, pokoknya enak banget di sini. Tempat tidurnya empuk, ada TV, AC, kulkas, terus kamar mandi lengkap sama bathup-nya. Agak mahal tidur di sino tapi gak apa lah.” “Gak bosen apa, Bos tidur di hotel? Mending ke sini keluar negeri.” “Wah boleh tuh. Besok aku coba sogok sipirnya siapa tahu bisa keluar negeri.” Itulah penjelasan mengenai pengertian teks anekdot, ciri-ciri teks anekdot, contoh teks anekdot singkat beserta strukturnya, fungsi teks anekdot pendek, tujuan beserta contoh teks anekdot singkat. Leave your vote – Anekdot menurut definisi dari para ahli mengatakan bahwa Pengertian Anekdot merupakan sebuah cerita singkat yang mengandung canda tawa lucu atau menarik yang menggambarkan kejadian seseorang atau terhadap gagasan tertentu. Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya. Anekdot bisa saja sesingkat pengaturan dan provokasi dari sebuah kelakar. Anekdot selalu disajikan berdasarkan pada kejadian nyata melibatkan orang-orang yang sebenarnya, apakah terkenal atau tidak, biasanya di suatu tempat yang dapat diidentifikasi. Namun, seiring waktu, modifikasi pada saat penceritaan kembali dapat mengubah sebuah anekdot tertentu menjadi sebuah fiksi, sesuatu yang diceritakan kembali tapi “terlalu bagus untuk nyata”. Terkadang menghibur, anekdot bukanlah lelucon, karena tujuan utamanya adalah tidak hanya untuk membangkitkan tawa, tetapi untuk mengungkapkan suatu kebenaran yang lebih umum daripada kisah singkat itu sendiri, atau untuk melukiskan suatu sifat karakter dengan ringan sehingga ia menghentak dalam kilasan pemahaman yang langsung pada intinya. Baca Juga Dialog Interaktif Ciri-Ciri Teks Anekdot Setelah kita mengetahui pengertian dari teks anekdot, teks anekdot juga memiliki ciri-ciri yang dapat berguna sebagai pembeda dari teks-teks lainya. Ciri-ciri tersebut dapat kalian lihat sebagai berikut Teks anekdot bersifat humor atau lelucon, artinya teks anekdot berisikan kisah-kisah lucu atau bualan. Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat pembacanya merasa terhibur dengan kelucuan yang ada dalam teks. Bersifat menyindir Bisa jadi mengenai orang penting Memiliki tujuan tertentu Kisah cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng Menceritakan tentang karakter hewan dan manusia sering terhubung secara umum dan realistis Struktur Teks Anekdot Teks anekdot juga memiliki struktur-struktur dalam pembentukannya. Struktur teks anekdot antara lain Abstraksi, orientasi, event, krisis, reaksi, koda, dan Re-orientasi. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai tiap bagain struktur kalian bisa simak yang di bawah ini Abstraksi, bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini berisikan gamabaran awal tentang isi dari teks anekdot. Orientasi, pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks. Event, berisikan rangkaian peristiwa yang terjadi dalam teks. Krisis, bagian ini berisikan tentang pemunculan permasalahan yang terjadi dalam teks anekdot. Reaksi, bagian ini berisikan langkah penyelesaian masalah yang timbul dalam bagian krisis. Koda, pada bagian ini akan muncul perubahan yang terjadi pada tokoh dalam teks. Re-orientasi, bagian ini merupakan bagian akhir dari teks sekaligus sebagai penutup dari teks itu sendiri. Baca Juga Contoh Cerita Fantasi Tujuan Teks Anekdot Seperti kita ketahui teks anekdot juga memiliki tujuan yang di tujukan untuk pembaca dalam setiap kisah cerita yang ditulis. Tujuan-tujuan tersebut merupakan latar belakang bagi pengarang atau penulis untuk menulis sebuah teks anekdot. Berikut di bawah ini merupakan beberapa tujuan dari penulisan teks anekdot. Untuk membangkitkan tawa bagi pembacanya. Sebagai saran penghibur. Sebagai saran pengkritik. Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot Teks anekdot juga memiliki kaidah kebahasaan tersendiri berbeda dari teks lainnya. Kaidah kebahasaan itu bisa kalian lihat di bawah ini. Menggunakan kata keterangan waktu lampau Menggunakan kata penghubung Terdapat penggunaan kata kerja Urutan peristiwa berdasarkan waktu Menggunakan jenis pertanyaan retorik, yaitu kalimat pertanyaan yang tidak mengharuskan untuk dijawab. Baca Juga Wacana Adalah Membuat Teks Anekdot Presiden dan Burung Beo Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab dan suasananya cukup mengherankan. Presiden 1 “Ada burung Beo yang sudah diajarkan dua bahasa sekaligus, dan burung Beo tadi bisa menirukan dengan bagus, satu bahasa Inggris dan yang ke dua bahasa Rusia. Jadi kalau ditarik kakinya yang kanan, burung Beo akan biacara bahasa Inggris dan kalau ditarik kakinya yang kiri burung Beo akan bicara bahasa Rusia, hebatkan!” Presiden 2 “Hebat-hebat!” “Bagaimana kalau kedua kakinya ditarik?” tanya presiden 1. “Wah pasti burung Beo tadi bisa dua bahasa sekaligus!” jawab presiden 2. “Salah”. “Oh mungkin dua bahasa tadi menjadi campur aduk!”. “Salah”. “Atau mungkin salah satu katanya akan ketukar, satu bahasa Inggris dan kata kedua bahasa Rusia”. “Salah”. “Loh … jadi gimana donk?”. “Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari sarangnya, bego!”. “Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego!”. Dan tak lama kemudian pun burung Beo itu menirukan kata-kata tersebut. “Presiden bego … presiden bego … presiden bego!” suara burung Beo terdengar berulang ulang. Mencari Struktur Teks Anekdot Abstraksi Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab. Orientasi Suasananya cukup mengherankan. Krisis “Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari sarangnya, bego!”. Reaksi “Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah tangga, masa lu bilang bego!”. Koda “Presiden bego … presiden bego … presiden bego!” suara burung Beo terdengar berulang-ulang. Baca Juga Puisi adalah Membandingkan 2 Teks Anekdot Teks I Cak Lontong “kamu ulungan tadi gimana?” Anaknya ”dari 10 cuma salah 1” Tapi tetap anakku di panggil guru gara-gara ulangan jelek Cak lontonng ”Loh kenapa kan anak saya bisa ngerjain 10 soal dan cuma salah 1” Guru Iya pak memang,dia dari no1-10 Cuma salah satu,tapi jumlah soalnya ada 100. Teks II Beli Satu Dapat Dua Di sebuah pasar terlihat seorang pedagang kaki lima sedang berteriak-teriak menjajakan dagangannya “beli satu dapat dua !! beli satu dapat dua !!!”,teriak seorang pedagang kaki lima.”apa barangnya ???” tanya seseorang yang lewat”apa barangnya???” tanya si seorang yang si pedangang menjawab”sepatu,ayo beli 1 dapat 1 sepatu” Menyunting Teks Anekdot Teks anekdot yang belum disunting Bodrex Suatu hari di bulan puasa saat seorang kakek sedang puasa tiba-tiba kepalanya sakit,dengan panik si kakek langsung minum obat bodrex. Cucunya yang melihat kejadian itu langsung itu langsung bertanya,”kakekkan puasa,kenapa minum obat?” Si kakek langsung menjawab,”itulah okenya bodrex,bisa diminum kapan saja dan dimana saja!!!” Teks anekdot yang sudah di sunting Suatu hari di bulan puasa saat seorang kakek sedang puasa,tiba-tiba kepalanya sakit,dengan paniknya si kakek langsung minum obat bodrex. Cucunya yang melihat kejadian itu langsung bertanya,”kakekkan puasa,kenapa minum obat?”. Si kakek langsumg menjawab,”itulah okenya bodrex,bisa diminum kapan saja dan dimana saja !!!”’lalu si cucu pun tercengang dan si cucu pun pergi meninggalkan kakek. Baca Juga Kata Sapaan Contoh Teks Anekdot Beserta Strukturnya Suatu hari ada tukang roti lewat, terus teman gue congli manggil, lalu tukang roti itu pun nyamperin kami yang lagi duduk-duduk santai di taman depan rumah. Congli “Roti apa aja yang ada, bang?” Tukang Roti “Macam-macam, dek.” Congli “Yang ini roti rasa apa bang?” Tukang Roti “Yang ini nanas.” Congli “Kalo yang ini?” Tukang Roti “Ini mah kelapa dek.” Congli “Kalo yang ini roti rasa apa bang?” Tukang Roti “Kalo yang ini rasa srikaya dek.” Congli “Terus, rotinya yang mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan melulu, emangnyaabang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi beli deh. Tukang Roti ” Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan. Bagian-bagian struktur dari teks diatas Tukang Roti adalah Abstraksi Suatu hari ada tukang roti lewat Orientasi Temen gue congli manggil Krisis Terus rotinya mana bang? Dari tadi kok sebutin buah-buahan melulu, emangnya abang jual buah apa roti? Kalo kayak gini gue gak jadi beli deh. Reaksi Tukang roti pun pingsan Koda Seketika itu tukang roti pun mendadak pingsan Tanda Orang Pintar “anak-anak tanda orang pintar itu apa?” Tanya Bu guru “Rajin baca dan nulis , bu !!!” jawab murid-murid “Bagus – bagus” Puji Bu guru “Rajin nyontek bu” Jawab amir “Lah kok,gitu mir?” tegur guru “Buktinya kita nyontek buat kapal,akhirnya kita pintar buat kapal, betulkan bu?” “Betul juga, kamu mir, mir jadi sekarang rajinlah nyontek” kata bu guru “Asiik besok ulangan kita bisa nyontek” Jawab anak-anak gembira “bukan, yang model itu” seru guru sambil megang jidat. Demikianlah pembahasan mengenai Teks Anekdot – Pengertian, Struktur, Ciri, Contoh Dan Kaidahnya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂

berikut ini yang bukan merupakan fungsi anekdot adalah