Diagnosis HIV pada ibu hamil: Pemeriksaan diagnostik infeksi HIV pada ibu hamil yang dilakukan di Indonesia umumnya adalah pemeriksaan mendeteksi antibody dalam darah (pemeriksaan serologis) dengan menggunakan tes cepat (rapid test HIV) atau metode enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA). Pemeriksaan Kehamilan Pemeriksaan fisik pada ibu hamil adalah hak dari setiap ibu hamil. Pemeriksaan obstetri meliputi banyak prosedur yang masing-masing berkaitan dengan tujuan pemeriksaan yang dilakukan. Untuk pemeriksaan dasar obstetri, pada umumnya diperlukan pemeriksaan antenatal, pemeriksaan fisik ibu hamil meliputi Pemeriksaan ini untuk mengetahui apakah ada infeksi virus pada liver ibu hamil. Hal ini penting karena bila ibu positif mengidap hepatitis, maka bayi harus segera diimunisasi setelah lahir. Pemeriksaan Rubella; Ibu hamil trimester 1 berisiko terkena rubella saat usia kehamilan di bawah lima bulan. Pemeriksaan Penunjang Pada Anemia. Uploaded by: Athaullah Ismail. August 2020. PDF. Bookmark. Download. This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Konstipasi (sembelit) adalah gangguan pencernaan akibat penurunan kerja usus. Masalah pencernaan ini ditandai dengan keluhan susah buang air besar atau BAB tidak lancar dalam jangka waktu tertentu. Secara garis besar, konstipasi dapat diartikan dengan BAB yang tidak teratur, yaitu kurang dari 3 kali dalam seminggu. Pemeriksaan dalam pada ibu hamil biasanya dilakukan ketika Mama sudah merasakan tanda-tanda persalinan, seperti kontraksi dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan untuk menilai apakah Mama sudah siap untuk melaksanakan persalinan normal atau tidak. .

pemeriksaan diagnostik pada ibu hamil