Adabeberapa faktor lain yang mempengaruhi besar file, yaitu: 1.Ukuran kertas dokumen. 2. Resolusi yg digunakan. 3.Format warna: Color, Grayscale atau B/W. 4.Jenis format file beserta kompresi file. 5.Susunan data yang terdapat pada dokumen (banyaknya teks dan gambar). Mengapa pada era pertama kali scanner diperkenalkan dipasaran (tahun 1994 s Ketajamanwarna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan.Jika gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar , bahkan terlihat Uangjuga berfungsi sebagai satuan hitung (unit of account).[18] Hal itu dikarena uang dapat digunakan untuk menunjukan nilai berbagai macam barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya pinjaman. Uang juga dipakai untuk menentukan harga barang/jasa (alat penunjuk harga).[19] Aresama dengan 100 meter persegi. Are dikenal dengan nama berbeda di beberapa kawasan. Satuan ini sering digunakan untuk mengukur properti dan ruang publik yang kurang dari satu hektar. Hektar. Hektar juga digunakan untuk mengukur real estate, khususnya luas tanah. Satu hektar sama dengan seratus are atau 10.000 meter persegi. Pamungkas dkk. ISSN 0853-2982 eISSN 2549-2659 Ju rn a lT e o re tisdan d a n T e ra p a n B id a n g R e k a y a s aS ip il Jurnal Teoretis Terapan Bidang Rekayasa Sipil Model Hidrologi Terdistribusi untuk Simulasi Hidrograf Banjir Menggunakan Data Radar Yusuf Aji Pamungkas Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia yusuf.aji.p@ PenggunaanUkuran Pada Android. Hallo teman-teman, kali ini kita akan membahas tetang ukuran yang digunakan didalam android. Dalam membuat suatu jarak maupun ukuran penggunaan gambar pada layout android sangatlah penting untuk diketahui. Mengingat tampilan layar monitor pada android berbeda-beda. Bagi developer android yang baru maupun senior . - Dalam keseharian, kita lekat dengan dengan kegiatan pengukuran, seperti pengukuran tinggi tiang, panjang meja, tinggi badan, dan lainnya. Alat ukur panjang adalah meteran, penggaris, jengkal, dan dari buku Sukses UAS SD/MI Kelas 3 2010 oleh Lailatul Sa'adah dan teman-teman, untuk memudahkan dalam mengonversi pengukuran, baik pengukuran panjang atau pengukuran berat, dibuat tangga bantu. Berikut gambar tangga satuan ukur panjang tangga satuan panjang Untuk turun 1 anak tangga, maka nilainya dikalikan 10. Sementara, untuk naik 1 anak tangga, maka nilainya dibagi juga Cara Membaca Pengukuran Waktu pada Jam Manual Pengukuran berat Selain itu, dalam pengukuran juga ada pengukuran berat. Alat untuk mengukur berat suatu benda adalah timbangan. Berikut gambar tangga untuk satuan berat tangga satuan berat Untuk turun 1 anak tangga, maka nilainya dikalikan 10. Sementara, untuk naik 1 anak tangga, maka nilainya dibagi 10. Baca juga Pengertian Kesalahan dalam Pengukuran, dan Aturan Angka Penting Soal Format Gambar - Desain Grafis Kelas 10 dan kunci jawaban terbaru. Pembagian naskah latihan ini ditujukan untuk jurusan SMK dalam menghadapi ujian penilaian Uji Kompetensi Format Desain Grafis merupakan salah satu mata pelajaran dasar program keahlian untuk semua kelas 10 SMK disemua jurusan. Penilaian Uji Kompetensi Format Gambar dilaksanakan guna mengukur capaian kompetensi nilai yang baik tentu menjadi hal yang diinginkan terutama bagi yang ingin melanjutkan kuliah maupun langsung Contoh Soal Uji Kompetensi Format Gambar - Desain Grafis Kelas 10Soal dan jawaban dasar desain grafis kelas 10 semester 1 bab 1 unsur dan tata letak desain grafis A. Soal Pilihan Ganda Format Gambar - Desain Grafis Kelas 101. Dibawah ini adalah format file dari desain grafis bitmap, kecuali... BMPd. PNGe. EPS Jawaban E 2. Di bawah ini software pengolah gambar raster / digital imaging adalah... a. Corel Drawb. Paint brushc. Adobe Photoshopd. Adobe After Effectse. Adobe Flash Jawaban C 3. File format dari Adobe Photoshop adalah... a. CDRb. AVIc. PSDd. MPEGe. RGM Jawaban C 4. Grafik bitmap disebut juga... a. Roasterb. Choasterc. Rasterd. Citrae. Pixel Jawaban E 5. Satuan untuk mengukur resolusi gambar adalah... a. Bitb. Bytec. Bpsd. Pixele. Candela Jawaban D 6. Tipe file JPEG memiliki ... bit warna a. 32b. 16c. 8d. 64e. 48 Jawaban A 7. File JPG cocok digunakan untuk... a. Gambar yang memiliki banyak warnab. Gambar sederhanac. Animas 3Dd. Gambar yang hanya memiliki sedikit warnae. Grafis web dengan sedikit warna Jawaban A 8. Format gambar yang dapat dimasukkan pada halaman web, kecuali... a. PNGb. BMPc. JPGd. GIFe. WAV Jawaban E 9. Format File yang digunakan untuk kebutuhan pencetakan dengan kualitas gambar yang sangat tinggi adalah... a. JPGb. BMPc. TIFFd. TIFe. PNG Jawaban C 10. Jika gambar diperbesar maka gambar akan tampak kurang halus atau pecah merupakan format file berupa... a. RAWb. JPEGc. PNGd. BMPe. GIF Jawaban D 11. Kualitas gambar bitmap tergantung berdasarkan... a. Berdasarkan warnab. Berdasarkan banyaknya bitc. Berdasarkan banyaknya pixeld. Berdasarkan banyak sudute. Berdasarkan banyak angka Jawaban C 12. Berikut adalah format gambar yang mendukung animasi, yaitu... a. BMPb. GIFc. PCXd. WMFe. PNG Jawaban B 13. Secara teknis bitmap disebut juga dengan... a. Solidb. Rasterc. Simentrisd. Gradiente. Grafis Jawaban B 14. Format file berikut yang merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet adalah... a. JPGb. GIFc. MBPd. EPSe. PNG Jawaban B 15. Aplikasi di bawah ini banyak digunakan untuk pengolah foto adalah... a. Corel Drawb. Macromedia Freehandc. Adobe Illustratord. Adobe Photoshope. Corel Venture Jawaban D 16. Salah satu kelemahan yang dimiliki gambar berekstensi PNG adalah... a. Resolusi rendahb. Kompresi tinggic. Ukuran besard. Membatasi warnae. Hanya menyimpan informasi sebanyak 1 - 24 bit Jawaban C 17. Format grafis yang membatasi warna sebanyak 256 warna adalah... a. JPEGb. GIFc. PNGd. BMPe. EPS Jawaban B 18. Salah satu program pengolah grafis professional adalah... a. Media Playerb. Microsoft Power Pointc. Microsoft Exceld. Microsoft Worde. Adobe Photoshop Jawaban E 19. Format file GIF cocok untuk diterapkan pada gambar yang... a. Varaiasi warnanya banyakb. Resolusinya tinggic. Resolusinya rendahd. Gambar bertipe grayscalee. Mempunyai mode warna 24 bit RGB Jawaban D 20. Format file yang dapat mengatur tampilan gambar ke mode transparan adalah... a. GIFb. JPEGc. JPGd. PNGe. RAW Jawaban D Pixel dan resolusi sangat berkaitan erat dalam dunia desain grafis dan fotografi. Karena itu, seorang desainer grafis dan fotografer harus mengerti pengertian pixel dan resolusi untuk menciptakan sebuah gambar yang tajam dan jernih. Pixel dan resolusi adalah unsur yang utama yang menentukan kualitas foto, jadi semakin tinggi pixel dan resolusinya, maka semakin bagus pula kualitasnya. Selain harus dipahami oleh profesional, pixel maupun resolusi sebaiknya juga dipahami oleh orang awam. Memahami pengertian dua elemen dalam foto digital tersebut akan bermanfaat ketika mereka memilih sebuah perangkat maupun ketika ingin mencetak sebuah foto. Di bawah ini, Anda bisa menyimak secara menyeluruh mengenai pixel dan resolusi serta perbedaannya. Pengertian PixelPixel DestinyPPi pixel per inchLPi line per pixelDPi dot per inchPengertian ResolusiSatuan Resolusi yang Jamak Digunakan dalam DesainPengertian Intensitas dan Hubungannya dengan Pixel Serta Resolusi Pixel adalah representasi dari titik terkecil citra digital atau gambar grafis dan dihitung per Inci satuan metrik, titik terkecil inilah yang kemudian disebut dengan Piksel, yang merupakan singkatan dari akronim bahasa Inggris Picture Element. Mudahnya, untuk mengetahui pixel Anda hanya butuh memperbesar gambar tersebut hingga titik tertentu. Setelah diperbesar hingga maksimal, nanti akan muncul kotak/dot berbagai warna yang bisa membentuk grafis gambar tersebut. Secara umum, fungsi dan tugas pixel dalam sebuah gambar bisa Anda simak di bawah ini Menentukan kekuatan warna atau saturationMembawa informasi serta menentukan warna atau hueDan menentukan tingkat brightness dari warna yang terdapat dalam sebuah gambar Lebih jauh, pixel terdiri dari tiga warna dasar, yaitu hijau, biru dan merah biasanya disingkat menjadi RGB alias red, green dan blue. Nantinya tiga warna tersebut bisa dikembangkan di setiap incinya, yang bisa mencapai atau menghasilkan hingga 16 juta warna. Jadi, setiap gambar yang Anda lihat di komputer atau HP terdiri dari jutaan warna yang melebur menjadi satu. Baca juga ukuran foto untuk melengkapi pemahaman Anda seputar hal ini. Pixel Destiny Pixel density adalah istilah untuk menunjukkan ketajaman serta kecerahan pada layar sebuah perangkat elektronik semisal smartphone, komputer/laptop hingga televisi. dengan kata lain kerapatan jumlah pixel dalam satu inch. Berapa banyak pixel density bisa dihitung dengan 3 ukuran yaitu PPI pixel per inch, LPI {line per inch dan DPI dot per inch yang mana semakin banyak satuan maka semakin bagus kualitas gambar. PPi pixel per inch PPi adalah tolak ukur ketajaman resolusi layar melalui banyaknya jumlah pixel yang menempati area gambar dalam 1 inch, satuan pixel per inch digunakan hanya untuk layar perangkat digital. Kebutuhan standar resolusi dalam ruang digital adalah 72, namun tingginya angka menunjukkan kualitas gambar. dan berikut adalah rumus mengukur PPi L Lebar Resolusi pxP Tinggi Resolusi pxD Ukuran layar inch Dalam dunia fotografi Pixel per inch umumunya digunakan sebagai acuan ketajaman resolusi sebuah foto saat proses editing, dan inilah sumber acuan proses selanjutnya yakni proses cetak yang nantinya menggunakan metode yang berbeda DPi / LPi. LPi line per pixel LPi adalah tolak ukur ketajaman resolusi mesin cetak offset berdasar pada banyaknya jumlah line / garis yang menempati area gambar dalam 1 inch, umumnya satuan line per inch biasa digunakan pada cetak koran dll. Kebutuhan cetak koran tentu berbeda dengan cetak majalah, dikarenakan koran lebih mementingkan text yang kontras daripada majalah yang juga membutuhkan gambar berkualitas baik. maka dari itu mesin cetak koran hanya butuh mesin cetak dengan LPi rendah dibanding mesin cetak majalah yang membutuhkan LPi lebih tinggi. DPi dot per inch Sedikit berbeda dengan LPi, DPi adalah tolak ukur ketajaman resolusi ukuran cetak melalui banyaknya jumlah dot titik lingkaran terkecil yang menempati area gambar dalam 1 inch. Semakin besar satuan DPi maka semakin tajam hasil gambar cetak. Sebagai perbandingan mencetak struk pembayaran di mall umumnya menggunakan mesin printer berukuran DPi rendah, sedangkan untuk mencetak gambar foto harus menggunakan mesin printer dengan kualitas DPi yang tinggi, agar hasil cetak foto semakin tajam. Kesimpulan dari ketiga jenis pixel destiny diatas adalah memiliki kesamaan dalam mengukur ketajaman suatu gambar objek maupun foto tetapi lebih merujuk pada media yang berbeda. PPi merujuk pada ketajaman yang tertanam pada gambar foto maupun layar, sedangkan LPi dan DPi lebih merujuk pada ketajaman output / proses cetak. Pengertian Resolusi Resolusi adalah jumlah Picture Element Pixel yang tersusun dalam satu kesatuan sebuah gambar digital. Resolusi juga dapat diartikan sebagai kerapatan pixel pada sebuah gambar dan tersusun dari pixel, dan jumlah Pixel akan menentukan kualitas gambar. Jadi bisa disimpulkan, bawah resolusi bisa menjadi salah satu unsur penentu seberapa bagus ketajaman gambar digital. Patut diingat bahwa resolusi berkaitan dengan kualitas gambar. Pasalnya, semakin tinggi resolusinya maka semakin bagus pula gambarnya dan juga berlaku sebaliknya. Mengenai resolusi ini biasanya sering Anda lihat pada kualitas kamera pada smartphone. Satuan Resolusi yang Jamak Digunakan dalam Desain Setelah memahami pengertian pixel dan resolusi di atas, maka Anda juga harus mengetahui satuan resolusi menurut fungsi dan kebutuhan. khususnya untuk Anda yang berminat menjadi desainer grafis. PPi dan DPi ini juga digunakan sebagai satuan pengukuran untuk kebutuhan yang berbeda-beda. PPi sering digunakan untuk mengetahui jumlah pixel per inch dalam satu gambar ketika Anda sedang memindainya. Sedangkan ukuran DPi lebih sering dipakai untuk ukuran printer agar bisa menunjukkan setiap titik yang harus dicetak per inch-nya. Para desainer grafis dapat mengatur resolusi dengan leluasa agar nanti ketika dalam proses pencetakan gambar tidak pecah. Resolusi juga bisa dicek dengan memperbesar gambar, jika gambar masih buram setelah diperbesar, maka pasti resolusinya masih rendah. Berikutini bisa Anda simak ketentuan resolusi yang pas untuk berbagai macam kebutuhan desain grafis Untuk keperluan printing maupun offset, maka bisa menggunakan resolusi 300dpiJika ingin mencetak untuk kebutuhan indoor dan outdoor maka bisa menggunakan resolusi 100 hingga 150dpiSedangkan jika mengatur desain gambar untuk kebutuhan konten maupun banner website, maka bisa memakai resolusi 72dpi Pengertian Intensitas dan Hubungannya dengan Pixel Serta Resolusi Intensitas juga menjadi unsur yang penting dalam dunia desain grafis karena desain bukan hanya tentang pixel dan resolusi saja. Jadi memahami keterkaitan antara intensitas, pixel dan resolusi merupakan langkah awal untuk menjadi desain grafis profesional. Ketika Anda memahami ketiga hal tersebut, maka Anda bisa menerjemahkan permintaan klien dengan baik. Jadi apa itu intensitas? Seperti yang telah dijelaskan di atas, pixel bisa mempengaruhi kualitas dan jumlah warna dalam sebuah gambar. Nah, jumlah warna yang tersususun dalam ribuan pixel itulah yang disebut dengan intensitas. Intensitas juga bisa diartikan sebagai jumlah warna maksimal yang ditemukan dalam sebuah gambar. Cara mengetahui jumlah warna/intensitas pada sebuah gambar sangat mudah, Anda hanya perlu melihat format atau ekstensi file tersebut. Jika sebuah gambar berekstensi .jgp, maka gambar tersebut memiliki warna maksimal hingga 16 juta. Sedangkan untuk gambar bergerak dengan ekstensi .gif biasanya hanya memiliki warna yang berjumlah hingga 265. Memahami pengertian pixel dan resolusi serta intensitas merupakan hal yang mutlak bagi calon desainer grafis. Dengan mengetahui hal dasar tersebut, mereka bisa menciptakan sebuah desain yang berkualitas, misalnya saja tidak blur ketika diperbesar maupun dicetak. Hal-hal tersebut hanya bisa dicapai dengan mengetahui takaran yang pas antara pixel, resolusi dan intensitas. Ilustrasi melihat foto hasil cetak. Foto Shutter StockDPI adalah singkatan dari Dots Per Inch yang sering muncul di dunia fotografi. Sesuai namanya, DPI digunakan untuk mengukur seberapa banyak titik dalam satu inci gambar. Bagi kamu yang terjun di bidang fotografi dan desain, istilah DPI tentunya tidak asing lagi. DPI seringkali muncul sebagai pengukuran yang digunakan sebagai evaluasi kedetailan printer. Jadi, kamu perlu memahami pengertian DPI jika ingin terjun ke bidang fotografi atau desain. Simak penjelasan lengkapnya di DPI adalahMengutip laman resmi Sony, resolution DPI adalah istilah yang menggambarkan sebuah metode untuk menentukan ukuran cetak gambar pada kertas. Sony juga menuliskan, DPI merupakan jumlah titik cetak yang ada di dalam setiap satu inci gambar yang dicetak printer. Semakin tinggi kerapatan titik, maka resolusi cetak juga semakin tinggi. DPI juga bisa disebut ukuran jumlah titik sepanjang garis satu inci atau 2,54 cm. Jadi, DPI bukan untuk mengukur titik per inci persegi, namun dalam satu garis saja. Misalnya, pada printer tertulis bisa mencetak 600 DPI. Artinya, printer tersebut dapat mencetak gambar secara horizontal maupun vertikal. Sehingga, printer 600 DPI dapat mencetak gambar yang memiliki titik per inci persegi. Standar DPI Foto adalahTentunya, kamu sering mendengar istilah gambar dengan resolusi rendah, sedang, dan tinggi. Resolusi gambar tersebut memiliki patokan DPI masing-masing. Ilustrasi printer. Foto Dok CanonMengetahui ukuran DPI dan korelasinya melalui resolusi gambar bisa menghindari kesalahan dalam pencetakan. Dikutip dari Donnellon McCarthy Enterprises, berikut ini adalah standar DPI1. Resolusi RendahGambar yang memiliki resolusi rendah memiliki ukuran DPI sebesar 150 atau kurang. Printer 150 DPI dianggap sebagai alat cetak dengan kualitas rendah. Jika ingin mengunggah gambar ke website, umumnya menggunakan gambar 72 DPI. Sehingga, gambar yang diunduh dari website dan dicetak langsung akan terlihat kabur. Printer dengan resolusi rendah hanya cocok untuk mencetak dokumen dalam bentuk teks. Jika digunakan untuk mencetak foto, kualitas gambarnya akan jelek. 2. Resolusi Sedang atau MediumGambar dengan resolusi sedang memiliki ukuran antara 200 DPI hingga 300 DPI. Pada beberapa industri, standar kualitas foto adalah 300 DPI. Misalnya, digunakan untuk mencetak brosur atau selebaran. 3. Resolusi TinggiGambar yang memiliki resolusi tinggi dianggap punya ukuran 600 DPI atau lebih. Gambar resolusi tinggi memiliki ukuran file yang besar, sehingga membutuhkan memori penyimpanan yang besar. Saat mencetak gambar berukuran tinggi, kamu membutuhkan waktu yang lebih lama. Beberapa printer rumahan masih belum sanggup untuk mencetak gambar beresolusi tinggi. Jadi, kamu bisa menggunakan jasa percetakan profesional. Namun, tak semua orang bisa membedakan ukuran DPI di atas 600. Misalnya, saat ada dua foto berukuran 600 DPI dengan Dengan mata telanjang, hanya fotografer profesional saja yang mampu mendeteksi perbedaannya. Perbedaan PPI dan DPIIlustrasi melihat foto hasil cetak. Foto Shutter StockBanyak orang yang tidak memahami perbedaan PPI Pixel per Inch dan DPI. Jika DPI merupakan resolusi gambar setelah dicetak, maka PPI adalah resolusi gambar ketika masih di layar monitor. Namun, PPI dan DPI memiliki kolerasi. Semakin tinggi ukuran PPI, maka DPI-nya pun akan semakin tinggi pula. Jika kamu ingin hasil cetak pada gambar memiliki resolusi yang tinggi, pastikan resolusi gambar digitalnya juga tinggi. Gambar yang beresolusi tinggi bisa dilihat melalui ukuran gambarnya. Itulah penjelasan mengenai DPI. Jadi, DPI adalah jumlah titik per inci pada gambar yang telah dicetak. Semakin banyak titik per inci, semakin bagus kualitas foto yang diperoleh. – Kualitas gambar digital pada dasarnya hanya bisa dinilai relatif terhadap media tampilnya. Misalnya dilihat melalui layar device, hasil cetak, atau dalam keadaan di zoom. Setiap media tersebut punya satuan yang berbeda dalam menyatakan kualitas dari sebuah foto yang pada umumnya dikenal dalam 4 unit yakni Pixel, Resolusi, DPI dan PPI. Empat faktor ini menentukan kuliatas dari suatu foto yang secara sederhana ditandai dengan angka yang lebih tinggi akan menunjukkan gambar yang lebih bagus. Gambar 4 MP akan lebih baik dari 2 MP akan tetap MP bukanlah satu-satu parameter kualitas foto yang baik. Misalnya saja kita pasti sama percayanya bahwa Foto 16 MP dari kamera DSLR memiliki kualitas gambar yang lebih tajam dibandingkan foto 48 MP dari kamera Handphone. Agar lebih mudah memahami kualitas foto, mari kita mulai memhami istilah dalam kualitas foto Digital yakni Pixel, Resolusi, DPI dan PPI. 1. Pengertian Pixel Pixel adalah singkat dari Picture Element yang berarti bagian terkecil dari penyusun gambar digital. Gambar digital pada dasarnya adalah kumpulan titik yang membentuk sebuah pola. Titik inilah yang disebut sebagai Pixel. Dalam dunia digital, Pixel ini berbentuk kotak sangat kecil yang berisi warna seperti Merah, Hijau, Biru, Hitam, Putih dan sejenisnya. Dengan demikian Pixel adalah dimensi terkecil dari sebuah gambar digital. Sebagai contoh gambar hati di atas, pada sisi kanan gamabr hati di susun dari 17 pixel sedangkan di sisi kanan gambar hati disusun dengan jumlah pixel yang lebih banyak. Semakin banyak jumlah pixel yang disusun dari sebuh gambar maka semakin detail. 2. Resolusi Seperti penjelasan tentang pixel, kita dapat menarik kesimpulan bahwa semakin banyak dot / pixel yang digunakan untuk membuat sebuah gambar maka semakin detail pula gambar yang dihasilkan. Seluruh Pixel yang ada pada sebuah foto akan terdistribusi di bidang dua dimensi yakni Width Horisontal dan High Vertikal. Hasil perkalian antara panjang x lebar ini disebut sebagai resolusi. Kamera dengan resolusi 2 MP itu berarti mampu menghasilkan gambar sebanyak 2 juta pixel setiap fotonya, umumnya dengan 1600 px x 1200px = px atau setara dengan 1,92 MP kemudian dibulatkan sebagai 2 MP. Demikian pula dengan 2570 px x 3861px = atau 10 MP. Semakin besar resolusi dari sebuah gambar semakin baik pula kualitas yang disajikan ketika gambar tersebut di zoom in. Namun hal tersebut bukanlah jaminan, tergantung lagi dari proses perekeman dan pembuatan gambar itu sendiri. Gambar di atas meruapakan dua gambar yang sama dengan ukuran pixel yang sama, namun dari sumber yang berbeda. Gambar bunga pada sisi kiri diambil dari file beresolusi 2000 px x 2000 px kemudian di resize menjadi 1200 px x 1200 px, sedangkan gambar yang ada di sisi kanan diambil dari file beresolusi 100 px x 100 px kemudian di resize dengan menjadi 1200 px x 1200 px. Jadi sejatinya gambar sisi kiri dan kanan memiliki resolusi yang sama yakni 1 440 000 pixel atau 1,4 MP namun berasal dari sumber yang berbeda. Hal ini pula yang menjelaskan mengapa kamera DSLR 16 MP selalu lebih tajam dibandingkan dengan Kamera Handphone yang Resolusinya 48 MP. Hal ini disebabkan karena proses perekaman di KAmera DSLR jauh lebih baik Ukuran sensor yang lebih besar dibandingkan dengan kamera Handphone. 3. PPI PPI adalah singkatan dari Pixel per Inchi atau jumlah titik terkecil penghasil warna pada layar setiap satu inci. Satuan ini digunakan untuk menjelaskan ketajaman gambar secara fisik dari sebuah layar device atau monitor. Tujuannya tentu saja agar layar bisa menampilkan kualitas maksimal dari gambar atau foto dengan resolusi besar. Semakin kecil ukuran pixelnya angka PPI besar makan semakin besar resolusi layarnya. Sebagai ilustrasi tentang DPI, ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Gambar dengan resolusi besar masih tetap bis adijalankan di layar dan monitor berPPI kecil jika software GPU memungkinkan untuk menampilkan gambar tersebut, namun tentu saja hasilnya tidaklah maksimal. Kendati demikian PPI bukanlah satu-satunya kualitas layar menampilkan gambar, ada juga color range Saturation dan brightness dari setiap dot tersebut. 4. DPI DPI adalah singkatan dari Dot per Inchi. Konsepnya hampir mirip dengan PPI, sama-sama menunjukkan kualitas fisik dari sebuah foto namun DPI menunjukkan kemampuan sebuah printer mencetak gambar dengan resolusi paling detail. Sebagai contoh misalnya Printer dengan tulisan 300 DPI itu berarti jarung dari printer ini bisa membuat 300 titik dalam satu inci. Jika kita mencetak gambar 72 PPI di printer 300 DPI maka hasil yang terlihat sama persis dengan apa yang dilihat di layar, namun jika mencetak gambar 350 PPI di printer 300 PPI, maka gambar cetak akan di downgrade oleh system dan terkadang downgradenya tidak sesuai dengan harapan oleh karena kebanyakan desainer profesional akan menyamakan settingan gambar dan kemampuan printer tempat mereka mencetak.

satuan yang digunakan untuk mengukur resolusi gambar adalah